Snack's 1967

Won9keluD WaP
Wape petani lereng Kelud

Situs ini di biayai oleh
Adsense Indonesia,mygama
SITI,situs ini bertujuan
untuk mempermudah mencari
kabar berita dan
aktifitas terbaru Gunung Kelud

  • Main Menu
    • Buku tamu
    • Download Youtube GRATIS
    • Tentang situs
    • Tentang kelud
    • Shorten Url
    • Download
    • Profile
    • Mau uang mengucur
      dari internet?..
      Buruan daftar...
      Lumayan buat tambah penghasilan..
      Buruan daftar sekarang juga..

      Won9keluD Img



      Ribuan Warga Blitar Waspada Lahar Dingin Gunung Kelud.

      Di Publikasikan Pada Jum'at, 6 Maret 2015 - 14:17 wib

      Won9keluD Img
      Ribuan warga Blitar waspada lahar dingin gunung kelud (foto : Okezone)

      BLITAR - Ribuan warga yang bertempat tinggal di sepanjang Kali Bladak dan Kali Putih, Kecamatan Nglegok, Kecamatan Garum, dan Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diminta untuk mewaspadai ancaman lahar dingin Gunung Kelud.

      Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar khawatir hujan dengan intensitas tinggi akan melongsorkan tumpukan material sisa letusan Gunung Kelud yang terjadi pada 13 Februari 2014.

      “Informasi yang kami terima di daerah atas (lereng), hujan terus mengguyur deras. Tentunya, berbahaya bagi warga yang bermukim tidak jauh dari sana,” kata juru bicara BPBD Kabupaten Blitar Mustofa, Jumat (6/3/2015).

      Tumpukan material sisa erupsi diperkirakan berjumlah jutaan ton kubik. Pasir bercampur batu gombong yang berasal dari lava beku berada pada posisi sporadis. Menyebar merata menyumbat kantong- kantong lahar. Secara kasat mata, bagian bawah tumpukan sepintas terlihat kering membeku. Namun bagian atasnya, kata Mustofa, masih dalam kondisi labil.

      “Artinya bila ditimpa curah hujan tinggi, bagian atas material sewaktu-waktu bisa ambrol terbawa air,” tandas Mustofa.

      Seperti diketahui saluran besar aliran lahar dingin Gunung Kelud melalui dua wilayah Kabupaten Blitar yaitu Kali Bladak dan Kali Putih. Melalui aliran Kali Putih, pada Maret 2014, lahar dingin menghancurkan Sabo Dam sepanjang 30 meter dengan lebar tiga meter.

      Untuk membangun kembali Dam yang berada di Desa Slumbung Kecamatan Gandusari itu, Pemkab setempat mengalokasikan anggaran sekira Rp2 miliar. Di luar itu, terdapat sejumlah Sabo Dam yang memiliki resiko sama. BPBD juga menghimbau para penambing pasir di kawasan Kali Bladak untuk sementara menghentikan aktifitasnya. Sebab, mereka berada di kawasan beresiko tinggi.

      “Tidak tertutup kemungkinan musibah (lahar dingin) itu akan terulang. Karenanya, kami menghimbau semua warga dan penambang pasir untuk waspada,” jelasnya.

      Sebelumnya, Camat Nglegok Muslih Hadi Wibowo juga mengimbau warga Desa Modangan, Kelurahan Nglegok dan Desa Sumberasri untuk meningkatkan kewaspadaan. Status waspada ancaman lahar dingin akan terus berlaku selama musim penghujan berlangsung.

      “Untuk menanggulangi hal ini, kami terus menyosialisasikan kampung siaga bencana,” ujarnya.

      Anggota DPRD Kabupaten Blitar M Ansori berharap, kampung siaga bencana terkait Gunung Kelud bukan sekedar slogan saja. Konsep siaga bencana benar-benar diberlakukan termasuk kesiapan adanya bantuan bila bencana sewaktu- waktu datang.

      “Saya berharap semuanya dipersiapkan matang. Hal ini mengingat pertanggungjawaban atas keselamatan masyarakat,” ujarnya. (MSR)

      Solichan Arif - Koran SI
      Red : Edy Won9kelud
      Sumber : OKEZONE.COM

      Back to posts
      Comments:

      Post a comment

  • Top download
  • image
    "

    Pasang Won9keluD WaP di android anda,agar kemudahan mendapat kan berita tentang aktifitas sekitar gunung Kelud di genggaman..

    "

    - pasang sekarang gratis.

    image
    " perangkat lunak funny photo menawarkan satu set lengkap lanjutan alat editing gambar secara gratis ber format sis dan java."

    - Dapatkan sekarang gratis

    Sponsor:
    Hosting dot com-net gratiss..
    Hosting Gratis
    rela telanjang dada asal bisa ngetop..
  • Mau blog anda ramai pengunjung??..
    gabung ajadi sini



  • count