Won9keluD WaP
Wape petani lereng Kelud

Minggu, 9 Maret 2014 | 15:20 WIB

Surabaya - Masa rekontruksi rumah warga korban bencana erupsi Gunung Kelud, Minggu (9/3/2014), memasuki hari-hari terakhir sejak 24 Februari lalu.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan, sebanyak 12.184 rumah rusak diperbaiki sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 55 miliar.

Rumah dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan mencapai hampir 99 persen dari total rumah yang menjadi target perbaikan, yaitu 12.304 rumah.

Rumah-rumah ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Malang, Blitar, dan Kediri.

"Dari Rp 100 miliar yang disediakan, baru terserap sekitar Rp 55 miliar," katanya, Minggu (9/3/2014), di Posko Induk Bencana Kelud.

Pihaknya akan menambah masa rekontruksi sampai 14 Maret mendatang untuk menyelesaikan sisa rumah dan sejumlah fasilitas umum, serta teras rumah warga yang rusak.

"Karena permintaan warga, masa rekontruksi akan diperpanjang hingga 14 Maret untuk perbaikan fasum yang rusak ringan dan sekitar 4.000 teras rumah warga," tambahnya.

Seperti diberitakan, Pemprov Jatim menargetkan dua minggu masa rekontruksi rumah warga akibat erupsi Gunung Kelud.

Untuk rekontruksi itu, dana Rp 100 miliar disediakan dari APBD pos program rehabilitasi rumah tidak layak huni dan dari dana tidak terduga.

Selain dibantu warga, rekontruksi melibatkan 6.000 personel gabungan dari Polri dan TNI, yang terdiri dari 4.000 personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dan 2.000 personel Polri.