Pusat Vulkanologi dan Kyoto University Riset Gunung Kelud - 14:14 | BLOG List Won9keluD ™ ( by : Petani Lereng Kelud ) .
Teya Salat

Pusat Vulkanologi dan Kyoto University Riset Gunung Kelud

[ seputar kelud ]

Pusat
Vulkanologi Mitigasi dan
Bencana Geologi (PVMBG)
bekerjasama dengan Kyoto
University Jepang melakukan
riset tentang kondisi gunung
Kelud di Kediri. Riset
menggunakan sejumlah
peralatan canggih untuk
mengetahui aktivitas vulkanik
gunung tersebut pasca letusan
yang terjadi 2007 lalu. "Riset
masih berlangsung," kata Kepala
PVMBG, Surono, di Malang, Senin,
21 Mei 2012.
Menurut Surono, riset dilakukan
karena diduga setelah muncul
kubah lava paska letusan 2007
akan semakin besar. Dengan
demikian maka skenario
tanggap bencana dan peta
rawan bencana juga berubah
sesuai dengan karakter gunung
api tersebut.
Sebelumnya dampak letusan
hanya menyapu kawasan Kediri
dan sekitarnya. Dengan
pertumbuhan kubah lava
tersebut, bisa terjadi letusan
yang lebih besar.
Letusan terhebat terjadi pada
1919 dengan jumlah korban
jiwa mencapai 5 ribu orang.
Setiap kali terjadi letusan
Gunung Kelud menghasilkan
material vulkanik antara 150
juta hingga 200 juta meter
kubik. "Harus diwaspadai jika
karakter letusannya berubah,"
ujar Surono.
Pertumbuhan kubah lava di
puncak Gunung Kelud saat ini
telah mencapai 200 meter.
Namun pertumbuhannya terus
melambat dan sekarang nyaris
berhenti. Sedangkan
terowongan yang berfungsi
mengurangi aliran air juga
berfungsi normal. Terowongan
tersebut menampung air hingga
3,5 juta meter kubik.
Surono memaparkan,
pertumbuhan kubah lava
mempengaruhi aktivitas letusan
Gunung Kelud karena telah
menutup danau di sekitarnya.
Sebelumnya, letusan selalu ke
atas sambil mengangkat material
vulkanik. Namun, belum bisa
diprediksikan besar letusan dan
arahnya jika letusan ke arah
samping.
Surono berharap agar batas
wilayah Gunung Kelud yang saat
ini sedang disengketakan oleh
Pemerintah Kabupaten Blitar dan
Pemerintah Kabupaten Kediri
tidak diteruskan. Sebab
keputusan penetapan wilayah
tersebut dilakukan melalui
pembahasan yang panjang dan
mempertimbangkan berbagai
sektor. Gunung Kelud, katanya,
tetap berada di Indonesia. "Saat
terjadi letusan semua menolak,"
ucapnya.

Sumber:TEMPO.CO

Back to posts
This post has no comments - be the first one!

UNDER MAINTENANCE
Archieve post

Won9keluD Img



user
Weekly 1 Online.
Monthly 24 Online
Total 83956 User Online.