Won9keluD - Blitar, Kepolisian Resor Blitar
menutup total kawasan tambang
galian C Kaliputih Desa Karangrejo,
Kecamatan Garum. Penutupan lokasi
tambang pasir yang usai diterjang
banjir lahar dingin Gunung Kelud itu
berlangsung hingga batas waktu
yang tidak ditentukan.
“Karena lokasi ini berbahaya bagi
masyarakat, “ujar Wakapolres Blitar
Komisaris Polisi Totok Iswiyanto
kepada wartawan Sabtu (9/1/2016).
Berikit beberapa video keganasan lahar dingin gunung Kelud.
beberapa vidio netisen yang di unggah di youtube
Sebagai tanda penutupan total
petugas memasang police line di
lokasi tambang. Dari tujuh truk yang
diterjang lahar dingin, baru empat
truk yang berhasil dievakuasi.
Seluruh truk terbenam di dalam
material pasir dengan ketebalan
lebih dari separuh bodi kendaraan.
Tiga truk dalam kondisi rusak berat
pada bagian chasis dengan posisi
tidak beraturan.
Terjangan lahar dingin Jumat sore 8
Januari 2015, membuat tujuh truk
terseret arus banjir. Lahar dingin
tiba tiba datang usai hujan lebat
mengguyur kawasan Gunung Kelud.
Lahar dingin berasal dari tumpukan
material sisa erupsi Kelud 13
Februari 2014 lalu.
Totok mengakui bahwa para
penambang pasir di Kaliputih tidak
ada yang mengantongi izin. Namun
karena semua dikerjakan manual,
aparat kepolisian memberikan
toleransi. “Kalau legalitasnya tidak
ada yang mengantongi izin.
Karenanya sebelumnya kita
bolehkan,“ terangnya.
Terkait tiga truk yang masih
terbenam di lokasi, polisi berencana
mendatangkan alat berat. Sementara
versi BPBD Kabupaten Blitar lahar
dingin menerjang tambang galian C
Kali Bladak dan Kali Semut
Kecamatan Nglegok dan Kecamatan
Gandusari. Ketua BPBD Heru Irawan
mengatakan ada sebanyak 10 unit
truk penambang pasir yang diterjang
lahar dingin.
“Laporan yang kita terima
terjangan lahar dingin terjadi di Kali
Bladak dan Kali Semut. Kendati
demikian tidak ada korban jiwa
maupun luka,“ ujarnya.
Terkait
dengan evakuasi truk, Heru
menyerahkan sepenuhnya kepada
kepolisian. BPBD menghimbau kepada
masyarakat untuk tidak mendekati
kawasan kantong lahar selama musim
penghujan berlangsung. (wkd)