Won9kelud - Kediri Bakti sosial (baksos) Relawan dr Haryanti - Drs Masykuri (Harmas) ternyata juga mendata pasien katarak. Rencananya, penderita gangguan penglihatan ini bakal dioperasi.

"Khusus pasien katarak supaya didata lengkap, sudah punya BPJS atau belum. Nanti kami usahakan operasinya," ungkap dr Haryanti kepada petugas pendataan pasien di Dusun Yani, Desa Satak, Kecamatan Puncu, Senin (30/11/2015).

Ungkapan itu disampaikan Haryanti saat mengunjungi baksos Relawan Harmas. Ia jelaskan, untuk pasien katarak memang harus segera mendapatkan penanganan. Ini karena penglihatan penderita bakal terganggu jika sudah parah.

Setiap kali kegiatan baksos Relawan Harmas memang menemukan sejumlah pasien penderita katarak. Para pasien ini telah didata sehingga dapat segera mendapatkan penanganan.

Saat mengunjungi baksos ini Calon Bupati Kediri dr Haryanti sempat berbincang dengan warga yang rata- rata sudah manula, serta banyak yang mengeluh sakit pegel linu, tekanan darah tinggi, jantung, stroke dan katarak.

Sekadar diketahui, Desa Satak salah satu desa terdampak paling parah saat erupsi Gunung Kelud. Lokasi desa ini hanya 5 km dari kawasan puncak Gunung Kelud.

Setelah hampir dua tahun pasca erupsi Kelud, kondisi masyarakatnya sudah mulai pulih. Termasuk pasokan air masyarakat yang sempat terhenti karena sumber air tertutup material vulkanik juga sudah lancar.

Aliran air dari sumber ini telah dialirkan melalui sambungan pipa paralon dan selang plastik ke rumah penduduk. Pembangunan sumber air ini mendapat bantuan dana CSR PT Gudang Garam.