( Won9keluD WaP ) – Setelah
rusak parah akibat erupsi Gunung
Kelud Februari 2014 silam, kini
perbaikan lahan wisata Waduk Selorejo
telah rampung.
Kondisi waduk serta
fasilitas wisata, penginapan, hotel,
kolam renang, wahana permainan, serta
sentra pedagang kini kembali bisa
dinikmati.
Marketing Wisata Waduk Selorejo, Widya
Rini, mengatakan. Perum Jassa Tirta
(PJT) I sebagai pengelola wisata
melakukan pembenahan yang cukup
banyak.
"Rehabilitasi tak hanya membenahi
fasilitas wisata saja, tapi juga merehab
kantor PJT I yang rusak akibat
material vulkanik Kelud. Waduk
Selorejo telah dibuka kembali sejak 1
Juni 2015,” katanya.
Walaupun sudah dibuka kembali untuk
umum, tingkat kunjungan wisatawan
belum kembali normal seperti sebelum
erupsi. Okupansi (tingkat hunian kamar)
penginapan dan hotel sekarang masih 60
persen. Sebelumnya bisa mencapai 70
persen.
Dulu sebulan hingga mencapai 12 ribu
orang. Untuk saat ini, pihaknya belum
bisa menghitung karena baru berjalan
11 hari kerja.
Kendati demikian, lanjutnya, kunjungan
wisatawan juga mulai banyak, terlebih
waktu weekend (akhir pekan).
Dari pantauan beritajatim.com di lokasi
waduk, penyedotan sedimentasi
dilakukan menggunakan kapal keruk.
Dalam sejam, tanah atau pasir yang
bisa disedot mencapai 100-110 meter
kubik per jam. Dalam sehari mesim
dioperasikan sekitar 8 jam, sehingga
sedimentasi yang diambil bisa mencapai
lebih dari 800 meter kubik per hari.
Sedimentasi tersebut lalu ditampung di
spoilbank (bak penampungan) yang
berkapasitas 10 ribu meter kubik.
Setelahnyaitu, lumpur di spoilbank
yang mengering bisa digunakan sebagai
bahan urukan bangunan.
Pembersihan waduk dari sedimentasi
berupa pasir dan lumpur pasca erupsi
hingga kini terus dilakukan. [ito]