BLITAR - Warga Kecamatan
Nglegok Kabupaten Blitar yang
bertempat tinggal dalam
radius jangkauan sungai
aliran lahar Gunung Kelud
diminta meningkatkan
kewaspadaan selama bulan
Januari 2015.
“Terutama di dekat Kali Bladak
dan Kali Kuning, “ujar Camat
Nglegok Muslih Hadi Wibowo,
Sabtu (3/1/2015).
Kali Bladak dan Kali Kuning
merupakan dua aliran sungai
yang berhulu langsung ke
Gunung Kelud.
Tinggi rendah debet air sungai
dan material lahar dingin
Kelud dipengaruhi intesitas
curah hujan.
Hujan deras di sekitar lereng
Kelud kerap membuat volume
Kali Bladak dan Kali Kuning
mendadak tinggi. Hal itu
mengingat di kawasan lereng
Kelud terdapat puluhan
lubang alam yang menyimpan
material paska erupsi 13
Februari 2014 lalu.
Di titik titik tertentu air
bercampur pasir dan batu itu
tidak jarang meluap dan
menjadikan banjir bandang.
Secara geografis, kata Muslih
ada sebagian warga Kelurahan
Nglegok, Desa Penataran, Desa
Modangan dan Desa Sumberasri
yang berdomisili di kawasan
titik rawan bencana.
Mereka bertempat tinggal tidak
jauh dari bantaran sungai.
Kepada warga di empat desa
tersebut, selama musim
penghujan pemerintah
mencanangkan program
kewaspadaan kampung siaga
bencana.
“Tentunya ini berbahaya
mengingat Januari biasanya
turun hujan deras-derasnya,
“terangnya.
Pihak kecamatan juga
mengimbau para warga yang
bekerja sebagai penambang
pasir di kawasan sungai lahar
untuk mengurangi
aktivitasnya.
(crl)